dunia baru ku

beberapa hari ini aku berbunga-bunga bukan karna jatuh cinta or putus cinta (nah. lo!! putus cinta juga membahagiakann) tapi, karna aku sedang menggeluti dunia baru, bukan karna menjadi seorang mahasiswi pula tapi karna punya profesi baru sebagai penjual tas. emang bener dulu kata guru kewirausahaan ku bahwa berbisnis tidak harus membuthkan modal buktinya sekarang aku jualan tas tanpa modal sepeserpun.

bermula dari tertarik pada sebuah tas yang dipakek kakak senior ku di kost ternyata keluarganya adalah pembuat tas dan mereka biasa mendistribusikan tas hasil karya nya ke bali. aku membeli 1 tas darinya dan kemudian kakak itu berkata "kamu bisa kuk dek promosiin ini ketemen-temen mu terus kamu bisa ambil keuntungan dari situ" mendengar kata-kata itu sebenarnya aku tidak terlalu tertarik karna ku rasa tak ada jiwa pedagang dalam diriku meski ibu ku pedagang sejati .

ketika aku pulang kerumah tante ku melihat tas yang kubawa dan dia tertarik "beli dimana??" ucapnya. "mau pesan?" ucap ku dengan spontan , ternyata tante ku memesan. kemudian aku mencoba menawarkan tas itu ma beberapa teman ku disosial media (emh, bukan jualan online. cuma buat temen-temen yang ku kenal doank) dan mereka banyak tertarik. oh... betapa senangnya aku dapat uang hasil jerih payah sendiri, yach meskipun tidak begitu banyak.

setelah merasa dapat uang sendiri itu enak aku melanjutkan ke jualan pulsa . banyak memang yang berjualan pulsa di kost ku tapi, kadang mereka selalu kehabisan saldo (biasa anak muda jaman sekarang) apa lagi pengalaman ku kehabisan pulsa dikelas, ternyata tidak hanya aku yang mengalami itu mangkanya aku jualan pulsa sembunyi-sembunyi . karna hanya untuk orang yang dalam keadaan darurat saja. :D

sekarang aku sedang berfikir akan buka jasa pengeprint-an di kost . soalnya penghuni kost ada 26 anak dan tak da satupun dari mereka yang bawa printer. seperti biasa idenya berawal dari pengalaman diri sendiri. lupa ngeprint tugas yang harus dikumpulin besok paginya mangkanya aku fikir tak da salahnya memfasilitasi teman sendri juga menambah pundi-pundi uangku. cuma sayangnya aku belum punya cukup uang buat beli printer. semoga cepat terealisasi.

ahh.....semoga seterusnya banyak hal yang bisa aku jadikan objek untuk berdagang :D