terus berfikir hakikat cinta yang sebenarnya, mencinta tanpa harus memiliki atau sesungguhnya cinta itu harus dimiliki seutuhnya. cinta tanpa pamrih??? atau cinta harus terbalaskan???

dua makhlukyang sma-sama kebingungan mencari suatu kepastian bukan hanya buaian semu belaka. kisah cinta yang tak berujung, ntah luka atau duka, yang pasti dalam perjalanannya menhabiskan beberapa ribu tetes air mata yang tak terlihat.

oh.. wahai kau yang disana andai kau bisa berjanji kepada ku.bahwa aku adalah pelabuhan terakhirmu.

apakah ini akan menjadi sebuah pengharapan yang sia-sia??? ntah lah..karna Aku............................

hanya duduk disini menanti mu...

mungkin cinta sejati itu memmang tidak ada, mungkin juga kesetiaan juga sudah punah. mereka hanay berdiam diri dalam jiwa-jiwa yang hampa tanpa rasa

engkau............................ denagn angkuhnya memalingkan wajahmu dariku,dan hanya kubalas dengan sebuah ssenyuman. senyuman yang benar2 i rulung hati yang paling dalam.

tapi ini sebuah pilihan, bukan pilihan menyakiti diri sendiri tapi pilihan untuk tetap kukuh pada sebuah keyakinan. bahwa sebuah keajaiban akan terjadi,

karna aku selalu disini, ditempat dimana dulu kau tersenyum kepadaku..